Sepekan setelah pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM ) diwarnai dengan penolakan atas kebijakan pemerintah tersebut dalam bentuk unjuk rasa.
Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Maros Sabtu (10/09/2022), DPD II PKS turun ke jalan untuk berunjuk rasa sebagai bentuk penolakan atas kenaikan harga BBM .
Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin, S.I.K., menurunkan personel Polki dan Polwan untuk melakukan pengamanan dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta keselamatan, kelancaran arus lalulintas.
Sebelum pelaksanaan pengamanan personel yang akan bertugas mendapatkan arahan dari Kapolres Maros, semua personel pengamanan melaksanakan tugas sesuai SOP pengamanan unjuk rasa.
Massa pengunjuk rasa yang berjumlah sekitar 30 orang yang terdiri dari laki laki dan perempuan, bahkan ada ibu ibu yang membawa serta anaknya yang masih balita.
Seorang anak masih balita yang terpisah dari ibunya terlihat oleh Polwan yang sedang bertugas pengamanan unjuk rasa, dengan tugas sebagai Polisi dan naluri seorang ibu langsung menggendong anak tersebut.
“Seakan hal ini mengingatkan anakku yang kutinggalkan dirumah demi pelaksanaan tugas melayani masyarakat “ungkap ibu polwan yang enggan disebutkan namanya.
Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin, SIK menjelaskan ” bahwa apa yang telah dilakukan Polwan tersebut merupakan Representasi Polwan Masa Kini” Jelasnya.