Wujud Nyata Kepedulian Bhayangkari Ranting Bersama Polsek Moncongloe Kepada Warganya Kurang Mampu, Peringati HKGB Ke-70

Polresmaros.com, Maros, Moncongloe – Personil Polsek Moncongloe Bersama Bhayangkari Pengurus Rangting Moncongloe Polres Maros, Polda Sulsel melaksanakan kegiatan Baksos (Bakti Sosial) kepada masyarakat di Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros yang kurang mampu, Sabtu, (22/10/2022) Sore.

Personil Polsek Moncongloe Bersama Bhayangkari Pengurus Rangting Moncongloe yang dipimpin oleh Kapolsek Moncongloe Ipda Mansyur didampingi oleh Ketua Bhayangkari Ranting Moncongloe Ibu Hikmawati Mansyur bersama Staf langsung bertolak ke rumah warga yang kurang mampu tersebut.

Setelah mendengar laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Bonto Marannu ada warga binaannya kurang mampu yang layak mendapatkan bantuan, Kapolsek Moncongloe Ipda Mansyur langsung berkoordinasi dengan Ketua Ranting untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial. “Ini juga momen yang tepat untuk melaksanakan bakti sosial dalam rangka memperingati HKGB ke- 70.”, Kata Kapolsek Moncongloe Ipda Mansyur.

Kami mendapatkan laporan dari Bhabinkamtibmas bahwa ada warga binaannya layak untuk mendapatkan bantuan, namanya Ibu Dg. Mutti, Umur 80 tahun, alamat Dusun Leko, Desa Bonto Marannu, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros. Ibu ini tinggal sendirian kodong pantas mendapatkan perhatian dan bantuan dari Pemerintah, Ucapnya.

Rombongan bergerak dari mako Polsek Moncongloe menuju Dusun leko desa Bonto Marannu Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros yang berjarak kurang lebih 5 km dari Polsek Moncongloe dengan menggunakan randis Polsek Moncongloe.

Adapun Bantuan yang diberikan yaitu Paket sembako untuk masyarakat kurang mampu, personil yang sakit, panti asuhan dan masyarakat yang pantas mendapat bantuan tersebut, papar Kapolsek.

“Hasil Paket Sembako tersebut adalah hasil capaian dan kesepakatan bersama oleh Personil Polsek Moncongloe beserta Bhayangkari Ranting Moncongloe yang setiap bulannya untuk bersedekah kepada masyarakat ataupun personil yang sakit, Setiap Bulannya Personil dan Ibu Bhayangkari selalu menyumbangkan sisa gajinya seikhlasnya tanpa dipaksa, ada yang menyumbang berupa uang tunai dan sembako,” Jelas Ipda Mansyur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *