Polres Maros -Tim Disaster Victim Indentification (DVI) Biddokkes Polda Sulawesi Selatan lakukan identifikasi 2 Jenasah.
Pelaksanaan Identifikasi berlangsung di RSUD Lapalaloi, Kabupaten Maros, Minggu (08/01/2023).
Diketahui kedua jenazah tersebut ditemukan oleh Warga Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros dan Warga Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone Sabtu (07/01/2023) di Sungai Walanae tanpa identitas berjenis kelamin perempuan
Kuat dugaan 2 jenazah merupakan korban bencana alam tanah longsor yang terjadi Selasa, 28 Desember 2022 yang lalu di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros.
Untuk memastikan identitas kedua jenasah tersebut dilakukan Identifikasi oleh Tim DVI Polda Sulsel yang dipimpin Kaur DVI Biddokkes Polda Sulsel Kompol Abd. Rahman, SKM.,S.H., M.Ap. didampingi Ahli Forensik dr. Deny Mathius, Sp.F., M.Kes.
Teridentifikasi Jenazah yang di temukan oleh warga di Kecamatan Libureng Kabupaten Bone bernama Nurhikmah (12) teridentifikasi dari Gigi gerigi, menggunakan kalung emas, gelang karet warna hitam dan tinggi 135 Cm.
Sedangkan Jenazah yang ditemukan Warga Kecamatan Mallawa teridentifikasi bernama Emi (30), Perempuan teridentifikasi dari Gigi depan tampak bekas behel, terdapat bekas luka operasi pada leher dan menggunakan kalung emas dengan liontin warna hitam dan tinggi 155 Cm.
Kaur DVI Biddokkes Polda Sulsel Kompol Abd. Rahman, SKM., M.A.P, menjelaskan, bahwa kedua jenasah Emi (30) dan Nurhikmah (12) merupakan warga Dusun Moncongjai, Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros yang merupakan korban bencana alam tanah longsor yang terjadi, Selasa (27/12/2022) lalu.
“Kedua jenasah berdasarkan hasil identifikasi merupakan korban bencana alam tanah longsor yang terjadi di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Selasa (27/12/2022) yang lalu” Jelas Kaur Identifikasi Biddokkes Polda Sulse..